Sawarna, perpaduan nuansa sawah laut dan goa

Untuk kalian yang sedang mencari tempat liburan yang berbeda, kalian bisa cobain berkunjung ke desa Sawarna. Berlokasi di Banten, untuk mencapai tempat itu, saya dan 6 teman lainnya menggunakan jasa tour. setelah kebanyakn searching-searching di inet, nemu deh ini Yoshi tour yang paling murah setelah di nego yaa menurut kami. hehehe. Satu orang bayarnya Rp 450.000,00 untuk 3 hari 2 malam ( tanggal 2 april 2015), fasilitas yang didapat adalah sebuah mobil luxos berwarna silver, seorang supir, seorang tourguide, penginapan, snack dan sekotak nestle di mobil, serta makan selama di sawarna.  Sebenarnya, kalau kalian punya motor atau mobil, bisa kok pergi sendiri tanpa perlu pake tour, tinggal ambil jalur lewatin pelabuhan ratu sih setau saya.. maklum selama perjalanan kebanyakan tidur jadi gak gitu inget jalan. hehe. perjalanan kesananya cukup lama sekitar 8 jam dari jam 12 pagi sampe disana sekitar pukul 7 atau 8 pagi deh.. tempat ini belum cukup rame, masih bersih dan alami banget, penduduknya juga ramah dan sudah terlihat beberapa bule sih..

Sesampainya disana kita diantar ke penginapan widi tour terlebih dahulu, lumayan nih penginapannya. kita cuma pake 1 kamar yang besar isinya kira-kira bisa untuk 10 orang. dapat 2 ranjang dan 2 kasur king size, ac dan kamar mandi dalam serta sarapan, makan siang dan makan malam. yaa lumayanlah.. sesampai disana aja kita udah disediain sarapan pagi berupa nasi goreng, telur mata sapi, pisang goreng, bala-bala dan teh manis. nah.. karna kamar mandi hanya satu, beberapa pada makan, beberapa tidur2an dan beberapa lagi mandi dulu deh.. acara tour dimulai pukul 9

nah.. liburan di sawarna dimulai dengan berkunjung ke goa terlebih dahulu, dan ini yang asyik, untuk bisa ke goa, kita harus melewati sebuah jembatan dan sawah-sawah. takut juga sih ngelewatin jembatannya, karna goyang-goyang dan berbunyi saat dilewatin dan bawahnya sungai, tapi masih sempet dah berfoto di jembatan itu. kebanyakan perjalanan menuju pantai dan goa akan melalui jembatan ini.

 

nah.. setelah melewati jembatan, kita akan disajikan dengan pemandangan sawah

Hari pertama ini, kita akan berkunjung ke Goa lalay dan Goa langir yang terkenal di sawarna. Goa lalay adalah goa yang paling besar, kita bisa masuk ke dalamnya, panjang goa itu sekitar 1,5 km. karena gelap jadi harus hati-hati masuk kedalamnya, didalamnya terdapat banyak stalagtit dan stalagnit yang besar-besar dan semakin kedalam kita berjalan, airnya semakin deras dan semakin tinggi. goa itu sendiri buntu di ujung satunya. oh yaa.. lalay sendiri artinya kelelawar, tapi kita gak nemu kelelawar sih didalam.. lagi pada tidur kali yaa siang-siang

nah.. dari goa lalay, kita menuju ke goa langir, goa kecil yang ada di dekat pantai, jalan menuju ke goa ini sedikit sulit, harus menuruni sebuah tangga batu yang licin. di goa ini kita akan lihat banyak stalagnit kecil. beberapa udah rusak sih.

nah.. dari goa langir ini, kita bisa ke pantai ciantir yang katanya mirip dengan salah satu pantai yang ada di bali. Pantai ini benar-benar masih sepi..

nah.. setelah beberapa jam main dan bernarsis ria, gak terasa lho udah jam 3, si tourguide kita yang namanya mas dadang mulai manggil buat balik ke penginapan. yaa.. kami pun mulai balik utk istirahat dan mandi selama satu setengah jam, setelah itu kami akan melihat sunset pukul 6 lebih. menurut mas dadang, sunset di pantai Tanjung layar, adalah sunset yang cantik dan eksotis. sebenarnya semua sunset memang eksotis yaa.. mas dadang ini pandai sekali bermanis lidah. tapi benar, seperti yang dikatakannya, pantai tanjung layar ini terdiri dari 2 buah batu besar yang berbentuk layar, pada saat siang, kita bisa menyebrang ke kedua batu tersebut, tapi saat matahari terbenam dan ombak membesar, untuk menggapai ke kedua batu tersebut perlu naik kapal. 

yeahh.. say bye to sunset.. see you next time

selesai deh hari pertama keliling sawarna.  untuk hari kedua, masih banyak tempat indah lain yang bisa dikunjungi seperti Pantai Legon pari dan Karang Taraje 

 untuk menuju ke Pantai Lagon Pari dapat digunakan 2 jalur, yaitu dari jalur desa, dimana kita melewati bagian dalam desa dan jalur memutari pantai. jalur memutari pantai lebih lama untuk dijangkau. Pantai Lagon pari paling cocok dilihat saat sunrise, dimana jika diputari  Lagon Pari ini terdapat banyak batu karang besar yang akan tampak seperti air terjun saat diterpa ombak. jika disusuri terus menerus maka akan terlihat hamparan air garam yang lebih tenang dan biru.

dari lagon pari kita bisa menyusuri pantai terus menerus dan sampai ke Karang Taraje, dibutuhkan waktu setengah jam, dan harus melewati jalan yang banyak bebatuan besat. karna itu pakelah sandal jepit yang tidak licin.

 Di pantai Karang Taraje ini lah kita bisa berenang karena ombaknya tenang dan airnya jernih. sayangy belum ada info apakah snorkeling disini bagus atau tidak.

sekian deh perjalanan kami di sawarna, kesimpulannya, sawarna ini tempat yang menarik untuk dikunjungi jika kalian ingin merasakan wisata desa yang ada hijaunya sawah, pantai ataupun goa. perjalanan panjang kembali ke bandung mulai menunggu kami. di perjalanan balik nih, kalian bisa mampir dan berhenti dulu di cianjur. lumayan buat beli oleh-oleh ikan pesmol cianjur. hehehhe

 travelling!! it  leaves you speechless and turn you into storyteller.