"Jika menyukai keramaian, party dan modernisasi, maka datanglah ke Gili Trawangan. Jika menyukai ketenangan dan kesunyian, Gili Meno bisa menjadi pilihan. Atau, pilihlah Gili Air, perpaduan antara Gili Trawangan dan Gili Meno."
Begitulah pernyataan yang kebanyakan saya dengar dari wisatawan asing yang berkunjung ke Gili Air. Kebanyakan dari wisatawan asing, atau biasa sering kita sebut para 'bule' menganggap Gili Trawangan terlalu bising, terlalu banyak party di setiap restoran yang dibangun disana, dan memang Gili Trawangan merupakan surga bagi para anak muda yang mencintai kebebasan dan sedikit keliaran. Sedangkan Gili Meno adalah tempat yang tepat bagi para wisatawan tua yang ingin menyendiri, menyukai ketenangan dan keindahan. Jarang sekali anak muda yang datang ke Gili Meno, karena fasilitasnya yang juga masih belum maju. Lalu bagaimana dengan Gili Air ?
Gili Air merupakan pulau kedua terbesar setelah Gili Trawangan. Perbedaan ketiga pulau ini cukup signifikan walaupun mereka berdekatan. Dari segi geografisnya sendiri, Gili Trawangan merupakan Pulau terbesar dan memiliki bukit di tengah pulau tersebut, Gili Meno memiliki danau air tawar ditengahnya, tapi Gili Air hanyalah pulau biasa yang cukup terkenal dengan eksotika sunset dan alam bawah lautnya yang sangat cantik untuk snorkeling.
Kebanyakan wisatawan yang datang ke Gili Air adalah mereka yang merupakan pasangan ataupun yang sedang honeymoon. Gili Air juga sering memiliki tamu keluarga yang datang bersama anak-anaknya. Ombak yang tidak terlalu besar, musik-musik musim panas yang diputar di restoran, dan air laut berwarna biru jernih benar-benar menjadi pilihan tepat untuk menciptakan kenangan bersama keluarga. Para Bule akan dengan senangnya berjemur di bawah teriknya matahari, berendam dan bermain voli di bentangan pantai yang luas tersebut.
Untuk snorkeling, tidak perlu berenang jauh-jauh ataupun mencari tourguide yang akan membawa kita ke tengah laut. kalian cukup berenang dengan membawa alat snorkeling dan kalian dapat melihat keindahan ikan-ikan berwarna-warni, bahkan jika beruntung kalian bisa melihat banyak penyu. Waktu yang baik untuk snorkeling adalah pada pagi hari, pada pukul 9 pagi, dimana cuaca tidak begitu panas, lautnya tenang dan dangkal, sehingga air laut terlihat sangat jernih dan kalian bisa langsung melihat ikan-ikan yang berenang. Banyak tempat yang menyewakan alat snorkeling seperti google dan fin di pulau ini, jadi jangan khawatir dan tak perlu repot untuk membawanya, cukup dengan membayar Rp 35.000,00, kalian bisa menyewanya seharian. Jika kalian ingin lebih menantang, Gili Air juga memiliki snorkeling trip dimana kalian bisa snorkeling diantara ketiga pulau.
Gili Air juga memiliki banyak hamparan spot cantik untuk dikunjungi dan tentunya wajib untuk berfoto disana. Butuh waktu hampir 2 jam untuk mengelilingi satu pulau ini dengan jalan kaki. Jika kalian takut lelah, disini banyak tempat yang menyewakan sepeda seharian seharga Rp 50.000,00 dan hanya membutuhkan 1 jam an lebih untuk berkeliling pulau dengan sepeda. Salah satu hal yang juga wajib dicoba jika berkunjung ke Gili Air. Saat bersepeda, kalian bisa mampir ke beberapa tempat yang merupakan cafe untuk bersantai menikmati keindahan laut sambil menyantap makanan.
Beberapa spot di Pulau ini sangat dangkal, apalagi saat sore dimana air laut menyurut dan mengering, beberapa penduduk asli pulau ini akan mulai berkumpul untuk mencari ikan ataupun keong yang terdampar, nah.. disini salah satu kesempatan kalian dimana kalian bisa melihat beberapa mahluk laut yang aneh, tapi hati-hati karena ada ular laut yang berbisa yang juga terdampar..
Salah satu hal yang selalu menjadi incaran jika berkunjung ke pantai adalah hunting for sunset. jangan khawatir, sunset disini menyajikan banyak sekali romantisme dan kecantikan, mungkin ini sebabnya kenapa banyak pasangan yang datang kemari. Kalian dapat bertanya kepada para penduduk disana, dimana letak sunset point di pulau Gili Air dan mereka akan menunjukkannya. Biasanya sunset dimulai dari pukul setengah 6 sore sampai setengah 7 malam.
Kalau kalian berkunjung ke area Cafe Mowie's, kalian juga bisa menemukan ayunan yang dibangun dilaut. Ombak sunset yang ada di Gili Trawangan adalah cafe pertama yang mencetus pembuatan ayunan seperti ini dan ternyata ide ini memang sangat laris di kalangan para wisatawan. Jadi, Gili Air pun mengikuti jejak tersebut dan membangun satu ayunan. Sebenarnya ada kontranya juga pembangunan ayunan ini, karena ayunan ini terbuat dari besi yang akan sangat mudah terkorosi oleh air laut, dan korosi itu akan menyebabkan pencemaran pada air laut serta terumbu karang. Tapi kecantikan ayunan dan sunset benar-benar memikat.
Ada banyak sekali hotel yang bisa kalian lihat dan menjadi salah satu faktor pendukung liburan saat kalian bermain kemari. Beberapa hotel yang terletak dekat di tepi laut adalah 7 Seas, Scallywag, Sunrise Resort, Bel Air dan Turtle Beach. Sedangkan jika kalian mencari harga backpacker, maka kalian bisa mencoba berkunjung ke Omah Gili yang memang lebih terkenal di kalangan wisatawan Indonesia, Nusa Dua Cottages, dan Mawar Cottages. Jangan ragu untuk bernegosiasi harga kamar di gili ini.
So, jika kalian berkunjung ke Lombok, 3 gili ini merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi, tinggal kalian pilih mau nuansa yang seperti apa. Apalagi kalau mau cari pasangan bule, gak perlu jauh-jauh ke Bali, di tiga gili ini khususnya trawangan kalian akan dengan mudah menemukan hamparan bule ganteng dan cantik.
Ada beberapa yang cukup saya sayangkan sih.. Pulau ini merupakan bagian dari Indonesia, tapi tempat ini justru lebih dikenal dikalangan wisatawan asing. Tak hanya dari pengunjungnya, tapi dari pemilik restoran, resort dan tempat diving kebanyakan dimiliki oleh para turis bukan oleh orang Indonesia sendiri. jadi bingung.. pada kemana orang Indonesia yang katanya penganggurannya banyak, dan sedikitnya lapangan pekerjaan, padahal di pulau ini, merupakan salah satu kesempatan yang baik untuk berbisnis, tapi sayangnya sudah banyak yang dikuasi oleh wisatawan asing.. yaa.. semoga Orang Indonesia lebih cepat sadar...
By the way.. buat kalian yang mau ke 3 pulau ini, gampang saja, kalian bisa menggunakan kapal dari Bali, yaitu dari pelabuhan padang bai atau Serangan dengan menggunakan fastboat. Ada banyak macam fastboat seperti Ekajaya atau Marina. Jika kalian datang kemari melalui Lombok, kalian tinggal pergi ke Pelabuhan Bangsal, dan disini mereka menjual tiket untuk ke 3 pulau ini. Karena kapalnya merupakan public boat, harganya jadi jauh lebih murah.. Untuk berkunjung dari Gili yang satu ke Gili lain, kalian tinggal menggunakan Boat Hopping Island yang keberangakatannya pada pagi hari pukul 08.30 dan sore hari pukul 15.30.
Menarik kan pulau ini.. yukk orang Indonesia.. Come Here..
"The gladdest moment in human life, me thinks, is a departure into unknown land"
0 comments:
Post a Comment